1. Struktur dan Fungsi Organ Tumbuhan


Tujuan Pembelajaran

  • Peserta didik dapat memahami struktur dan fungsi buah dan biji
  • 1.5 Struktur dan Fungsi Buah dan Biji

    Buah pada umumnya berkembang dari bagian alat kelamin betina (putik) yang disebut bakal buah yang mengandung bakal biji. Putik terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian dasar yang menggelembung disebut bakal buah (ovarium), bagian yang memanjang disebut tangkai putik (stilus), dan kepala putik (stigma).

    (Untuk memperbesar gambar silahkan klik pada gambar)

    Sumber:
    kemdikbud
    Gambar 14
    Buah Mangga
    Sumber:
    kemdikbud
    Gambar 15
    Struktur Putik

    Buah yang lengkap tersusun atas biji, daging buah, dan kulit buah. Kulit buah yang masih muda belum mengalami pemisahan jaringan. Setelah masak, kulit buah ada yang dapat dibedakan menjadi tiga lapisan, yaitu epikarp, mesokarp, dan endokarp. Epikarp merupakan lapisan luar yang keras dan tidak tembus air, misalnya buah kelapa. Mesokarp merupakan lapisan yang tebal dan berserabut, misalnya bersabut (kelapa), berdaging (mangga dan pepaya). Endokarp merupakan lapisan paling dalam yang tersusun atas lapisan sel yang sangat keras dan tebal, misalnya tempurung (kelapa), berupa selaput tipis (rambutan). Biji merupakan struktur yang efisien untuk perkembangbiakan dan perbanyakan. Biji berasal dari bakal biji yang berkembang setelah mengalami pembuahan. Di dalam bakal buah terdapat satu atau lebih bakal biji (ovul). Pada perkembangan selanjutnya, bakal buah akan berkembang menjadi buah sedangkan bakal biji akan berkembang menjadi biji.




    Pertanyaan 5

    Jawablah pertanyaan berikut ini dengan mengklik salah satu jawaban yang dianggap benar!

    1. Lapisan luar yang keras dan tidak tembus air disebut. . .
    2. a. Tempurung buah
      b. Endokarp
      c. Mesokarp
      d. Epikarp

    3. Bagian buah yang biasa kita makan di tunjukan pada nomor. . .

    4. a. 1
      b. 2
      c. 3
      d. 1 dan 2



    Sebelumnya Selanjutnya

    Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VIII